Penulis 
Dampak Buruk Terlalu Sering Mengakses Sosial Media, Apa Benar ? - Penggunaan sosial media saat ini khususnya di Indonesia memang sangat tinggi. Pengguna dampak buruk sosial media saat ini juga bukan hanya dari kalangan anak muda saja, bahkan orang tua dan anak yang masih SD saja saat ini sudah mengakses dan memiliki sosial media.
Apalagi saat ini sedang berkembang menggunakan smartphone yang di dalamnya memiliki banyak sekali situs social media yang mudah di akses. Dampak buruk sosial media ini membuatnya semakin banyak yang menggunakan. Secara fungsi memang sosial media memberikan banyak sekali manfaat seperti dalam bidang bisnis dengan mengiklankan produk, mempermudah komunikasi dengan teman dan lainnya.
Namun dampak buruk sosial media juga tidak bisa di hindari begitu saja. Kalau kita masih menggunakan sosial media dengan tingkat wajar mungkin dampak buruk tidak akan begitu berpengaruh. Tapi jika kita sampai terlalu sering bahkan cenderung kecanduan, saat itulah dampak buruk sosial media akan berpengaruh.
Dengan terlalu sering mengakses sosial media, maka kita tidak akan peduli lagi dengan lingkungan sekitar kita karena terlalu mementingkan dunia maya sosial media. Memang dengan hadirnya sosial media komunikasi menjadi lebih mudah, tapi kita juga harus berkomunikasi secara langsung agar tidak merusak jiwa sosial kita.
Bahkan pada beberapa penelitian telah membuktikan jika seseorang lebih sering menggunakan dampak buruk sosial media dalam kehidupan sehari-hari dapat di pastikan mereka cenderung memiliki sifat yang pendiam. Apalagi mereka yang selalu update dan sering memposting sesuatu di dalam sosial media, mereka akan lebih sedikit berbicara atau bahkan tidak pernah berbicara saat berkomunikasi atau bertemu secara langsung.
Selain itu, para pecandu dampak buruk sosial media juga akan cenderung tidak lagi peduli dengan lingkungan sekitar. Mereka terlalu sibuk dengan internet dan mementingkan kehidupannya sendiri.
Yang paling bahaya dari sosial media adalah jika sampai terjadi kasus kriminal seperti penculikan.
Sudah banyak kasus penculikan yang di sebabkan kenalan dengan orang yang tidak di kenal di dalam sosial media, mereka bertemu dan akhirnya malah di culik. Ambilah sisi positif dari social media dan jauhi dari kecanduan.