Thursday, October 13, 2016

Jual Barang di Facebook dan Tips lengkapnya

Tags

Jual Barang di Facebook dan Tips lengkapnya
Facebook selain sebagai media sosial ternyata digunakan oleh banyak orang 
Sebagai tempat berpromosi. Karena kekuatan dari media sosial ini, banyak orang menyukai 
Menjual barang di Facebook.
Dulu saya sering jual Barang lewat media website  iklan baris. Tetapi semakin lama pengunjung web tersebut mengalami penurunan dan penjualan juga begitu.
Tapi sekarang saya bisa menjual sesuatu di Facebook.

Salah satu media yang kerap dipakai dalam pemasaran di Facebook adalah halaman Facebook. Setiap media pemasaran di Facebook punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Dalam beberapa hal, halaman Facebook lebih unggul dibandingkan sarana promosi lain seperti akun personal ataupun grup. Namun, untuk beberapa hal lain, halaman Facebook juga punya kekurangan apabila dibandingkan dengan sarana promosi lain di Facebook.

Di tahun 2014 lalu, Facebook telah melakukan banyak perubahan terhadap platform mereka. Salah satunya adalah adanya edgerank. Dengan kehadiran edgerank ini, jangkauan posting di halaman Facebook kian hari semakin mengecil. Misal di halaman Anda ada 10.000 fans. Nah, ketika Anda memublikasikan sebuah posting di halaman tersebut, posting Anda tadi tidak akan langsung terbaca oleh 10.000 fans. Melainkan, posting Anda hanya mampu menjangkau sekitar 500 orang (5 % dari total fans).

Inilah akibat yang ditimbulkan ketika Facebook memberlakukan algoritma edgerank ini.
Lantas, apakah dengan adanya edgerank ini halaman Facebook tetap dimanfaatkan sebagai sarana pemasaran produk?

Tentu saja bisa.

Hanya saja perlu strategi dan teknik khusus. Seperti apa langkah-langkah memanfaatkan halaman Facebook sebagai sarana pemasaran sekaligus sarana jualan online? Simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.


1. Buatlah Halaman Facebook Untuk Bisnis Online Anda


Apabila Anda ingin menggunakan halaman Facebook untuk kegiatan pemasaran online maka hal pertama yang harus Anda lakukan adalah membuat halaman Facebook. Jika Anda butuh panduan langkah demi langkah membuat halaman di Facebook, silakan pelajari dan ikuti pembahasan dalam video ini.

2. Memperbanyak Like di Halaman Facebook dan Membangun Interaksi


Setelah Anda berhasil membuat sebuah halaman di Facebook maka langkah berikutnya adalah Anda perlu memperbanyak like di halaman tersebut. Ibaratkan halaman Anda sebagai sebuah saluran promosi. Ketika orang-orang tidak tahu tentang saluran promosi Anda, maka bisa jadi tidak ada orang yang melihat promosi Anda. Tidak ada orang yang melihat promosi Anda berarti tidak akan ada yang tahu tentang produk Anda.

Oleh sebab itu, Anda perlu membangun audiens di halaman Facebook. Orang-orang harus menyukai halaman Anda agar mereka bisa melihat posting/promosi yang Anda bagikan di halaman Facebook. Singkatnya, Anda perlu memperbanyak fans (likers) di halaman Facebook Anda.

Berikut cara-cara untuk memperbanyak like  di halaman Facebook Anda :

    Promosikan halaman Facebook Anda di blog/website/toko online Anda. Jika Anda punya sebuah toko online/website/blog, manfaatkan blog/web tersebut untuk promosi halaman Facebook Anda. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan untuk mempromosikan halaman Facebook adalah dengan memasang like box halaman Facebook di blog/web Anda. Contohnya bisa Anda lihat seperti pada gambar di bawah ini. Untuk memasang like box halaman Facebook, silakan Anda ikuti tutorial di video yang sudah tersedia di bawah gambar ini.

Contoh like box halaman Facebook yang dipasang di toko online (mempromosikan halaman Facebook lewat toko online)


Promosikan halaman Facebook Anda di berbagai media sosial lain dan fasilitas promosi yang bisa Anda akses. Kunci penting dalam membangun halaman Facebook yang ramai adalah promosi. Tahukah Anda bahwa halaman Facebook Pak Mario Teguh bisa punya belasan juta fans karena halaman tersebut selalu dipromosikan setiap minggu malam di Metro TV (tepatnya di acara Mario Teguh Golden Ways). Halaman kita pun harus selalu dipromosikan agar semakin banyak orang yang tahu tentang halaman Facebook kita. Manfaatkanlah berbagai fasilitas promosi yang Anda miliki. 

Promosikan halaman Anda di Instagram, Twitter, Google Plus, buku, ataupun berbagai fasilitas promosi yang dapat Anda gunakan.

Iklankan halaman Facebook Anda. Salah satu kelebihan dari program periklanan Facebook adalah Anda bisa membuat iklan yang ditujukan untuk kalangan tertentu saja. Singkatnya, Anda bisa beriklan dengan sangat efektif dan tertarget di Facebook. Termasuk Anda juga bisa memanfaatkan iklan Facebook (Facebook Ads) untuk mempromosikan halaman Facebook Anda. Memanfaatkan Facebook Ads memungkinkan Anda membangun audiens dengan lebih cepat dan terarah

Sebelum Anda mempromosikan halaman Facebook secara gencar, pastikan halaman Facebook Anda sudah terisi dengan konten. Apa fungsi dari konten?

Konten di halaman Facebook berfungsi untuk menjadi wadah interaksi antara Anda (pengelola halaman Facebook) dengan fans di halaman Anda. Agar audiens halaman Anda percaya untuk membeli produk Anda, Anda perlu membangun interaksi dan kedekatan dengan mereka.

Berikut cara membangun interaksi di halaman Facebook :

    Bagikan tips-tips bermanfaat untuk fans di halaman Facebook. Tips yang Anda bagikan harus sesuai dengan kebutuhan dari fans halaman Anda. Contoh, target pasar Anda di Facebook adalah ibu-ibu muda. Anda harus tahu tips apa yang dibutuhkan oleh ibu-ibu muda. Biasanya ibu-ibu muda membutuhkan tips cara merawat anak, cara meningkatkan nafsu makan anak, cara mengobati sakit pada anak, dan berbagai tips mendidik anak. Setelah Anda tahu apa yang mereka butuhkan, bagikanlah konten/tips sesuai kebutuhan mereka. Jika target pasar Anda di Facebook adalah ibu-ibu muda maka bagikanlah tips seperti cara mendidik anak, cara merawat anak, cara meningkatkan nafsu makan anak, dan berbagai tips perawatan buah hati lainnya. Ketika mereka memetik manfaat dari tips yang Anda bagiikan, mereka akan semakin menyukai Anda. Dengan demikian, akan terbangun awareness dan mereka akan lebih yakin untuk membeli produk Anda.

    Bagikan testimonial dari pembeli produk Anda. Selain membagikan tips, Anda juga bisa membagikan testimonial di halaman Facebook Anda. Hadirnya testimonial akan menjadikan fans di halaman semakin percaya bahwa online shop/bisnis online Anda terpercaya. Semakin banyak testimonial yang Anda bagikan di halaman maka biasanya fans akan semakin yakin dengan reputasi Anda.

    Bahas isu-isu yang sedang hangat. Salah satu cara untuk memancing interaksi di halaman Facebook adalah dengan membahas isu-isu yang sedang hangat. Misalkan suatu waktu sedang ramai dibincangkan tentang penghapusan ujian nasional. Nah, Anda bisa menanyakan pendapat fans tentang penghapusan ujian nasional tersebut. Jika Anda melemparkan sebuah isu atau diskusi tentang suatu hal, maka itu akan memancing interaksi dari fans. Hanya saja, isu-isu yang Anda bahas sebaiknya masih relevan dengan target pasar Anda. Contoh, kalau target pasar Anda adalah ibu-ibu/wanita, maka bahaslah isu-isu yang berkaitan dengan dunia wanita. Hindari mengangkat isu yang tidak ada kaitannya. Misal : halaman Anda adalah halaman tentang online shop baju, tetapi justru membahas isu perseteruan antara polisi dan komisi pemberantasan korupsi di suatu negara, jelas hal tersebut kurang relevan. Jika Anda melemparkan sembarang isu ke audiens maka hal tersebut bisa mencoreng branding dari halaman Anda.


Sudah menjadi tugas Anda selaku pengelola halaman Facebook untuk terus memperbarui konten halaman Anda. Ingat, selalu sajikan konten yang dibutuhkan oleh fans guna memancing interaksi. Semakin sering interaksi terjadi maka mereka akan semakin hapal dan percaya dengan Anda.

3. Menawarkan Produk dan Menambah Jumlah Fans

Setelah Anda berhasil membangun halaman Facebook yang punya banyak fans, lalu sudah terjadi banyak interaksi, maka Anda bisa segera memanfaatkan halaman tersebut untuk pemasaran produk Anda.

Mari kita bedakan antara pemasaran dan berjualan.

Pemasaran (marketing) tidak hanya bertujuan untuk menjual. Memang, tujuan akhir dari marketing adalah penjualan (sales). Namun marketing lebih dari sekadar mempromosikan produk. Marketing juga termasuk proses mengedukasi target pasar, membangun brand awareness (membuat orang lain ingat produk/merek Anda), sampai mengumpulkan data untuk memahami kebutuhan pasar. Itu semua termasuk dalam marketing (pemasaran).

Lantas, bagaimana dengan selling? Selling adalah proses menawarkan produk Anda dengan tujuan menciptakan penjualan.

Supaya lebih jelas, begini contoh konkretnya. Ada sebuah produsen minuman isotonik (sebut merek saja : Pocari Sweat). Tentu Anda pernah melihat iklan Pocari di televisi. Nah, iklan yang Anda lihat itulah yang dinamakan dengan marketing. Dengan iklan tersebut, Pocari mencoba membuat Anda ingat dengan produk mereka.

Di lain waktu barangkali Anda pernah turun ke jalan saat car free day. Sewaktu berjalan saat car free day, Anda menjumpai Pocari membuka stand penjualan. Nah, kegiatan membuka stand itulah yang dinamakan selling. Di kegiatan tersebut, Pocari langsung menawarkan produk mereka pada Anda.

Itulah beda selling dan marketing. Lantas, mana yang perlu diterapkan di halaman Facebook?

Keduanya perlu diterapkan di halaman Facebook. Ada kalanya Anda cukup melakukan proses marketing, tapi ada kalanya pula Anda perlu melakukan selling. Jika produk Anda tidak banyak jenisnya (hanya 1 atua 2 produk) maka Anda harus memperbanyak marketing. Contohnya seperti yang dilakukan Garuda Indonesia di fans page mereka. Mereka jarang mengadakan penawaran langsung untuk menjual tiket mereka. Konten yang mereka bagikan lebih banyak ditujukan untuk membangun brand awareness. Ketika brand awareness sudah terbentuk, orang-orang akan ingat Garuda dan peluang terjadinya pembelian tiket Garuda akan semakin besar.


Lain halnya kalau produk yang Anda tawarkan jenisnya banyak sekali. Misal Anda jualan sepatu di halaman Facebook. Nah untuk menawarkan sepatu-sepatu Anda (yang jumlahnya banyak), Anda perlu menawarkan setiap sepatu. Kegiatan penawaran ini biasanya dimanfaatkan untuk mengenalkan suatu produk.

Bagaimana dengan marketing-nya? Sekali lagi, marketing biasanya dipakai untuk membuat orang ingat dengan merek. Kegiatan marketing yang Anda lakukan bisa berupa membagikan konten yang membuat orang-orang ingat dengan merek/alamat toko online Anda. Misal Anda bisa membagikan foto seperti ini di halaman Facebook Anda.

Secara ringkas, inilah tugas Anda apabila Anda memasarkan produk lewat halaman Facebook.


    Meningkatkan jumlah fans di halaman Facebook Anda. Semakin banyak fans berarti semakin besar pula jumlah audiens yang nantinya akan melihat promosi (marketing) tentang produk Anda. Gunakan Facebook Ads untuk mempermudah Anda memperbanyak fans di halaman Facebook

    Membangun interaksi dan melakukan marketing di halaman Facebook. Tak hanya sekadar meningkatkan jumlah audiens di halaman, Anda juga perlu mengisi halaman dengan konten-konten. Entah itu konten untuk membangun interaksi ataupun konten yang sifatnya memasarkan produk Anda.

Sidang pembaca sekalian, itulah 3 langkah ampuh untuk berjualan di Facebook dengan memakai fans page (halaman Facebook). Dengan memahami pola dan 3 langkah di atas maka Anda sudah paham tentang alur Facebook marketing melalui halaman Facebook. Kini, Anda tinggal mempraktikkan konsep dan teknik yang sudah saya bahas.

Jika Anda terinspirasi setelah membaca artikel ini, pastikan Anda memberikan tanggapan melalui kolom komentar yang sudah tersedia.

http://jefferlysuperclub.com